Sifat Rasul-Rasul Allah Swt

Pertemuan Kedua

A.     Sifat Rasul-Rasul Allah Swt.

Rasul sebagai utusan Allah Swt.memiliki sifat-sifat yang melekat padadirinya. Sifat-sifat inisebagai bentukkebenaran seorang rasul. Sifat-sifattersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil,dan sifat jaiz.

1.      Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti adapada rasul. Tidak bisa disebut seorangrasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini.Sifat wajib ini ada 4, yaitu seperti berikut.

 

a.      As- Siddiq

As-sidiqq, yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah olehbapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat  dan mudarat, jauhilah.Peristiwa ini diabadikan pada Q.S.Maryam/19: 41, berikut ini:

b.      Al-Amanah

Al-Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa olehnya. Allah Swt. pun menegaskan bahwaNuh as., adalah orang yang terpercaya (amanah). Sebagaimana dijelaskandalam Q.S. asy-Syu’ara/26 106-107 berikut ini:

At-Tabl³g, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya

tentang wahyu yang tidak terdapat dalam al-Qur’an, Ali pun menegaskanbahwa: “Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yangdisembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’an.”Penjelasan ini terkait dengan Q.S. al-Maidah/5: 67 berikut ini.

 

 

 

Kecerdasan Rasulullah saw.

Al-kisah, setelah kaum Quraisy selesai membangun Ka’bah Bersama Rasulullah saw., mereka berselisih dan bertengkar antara satu suku dan sukulainnya soal siapa yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnyasemula. Masing-masing merasa lebih berhak daripada yang lain dan tidak adayang mau mengalah. Kemudian, mereka sepakat untuk mencari juru penengah.Mereka bersepakat siapa saja yang pertama kali muncul di jalan besar, dialah jurupenengahnya. Tiba-tiba mereka melihat ada seorang yang muncul di jalan besar.Ternyata beliau adalah Rasulullah saw.“Telah datang wahai orang terpercaya al-Am³n,” kata mereka. Kemudian,mereka menceritakan apa yang menjadi persoalan mereka selama ini.  Rasulullahsaw. lalu meletakkan Hajar Aswad di atas selembar kain dan mengundang parapemimpin yang bertengkar untuk memegang ujung-ujung kain itu. Setelah itu,kain tersebut diangkat bersama-sama, dan kemudian Rasulullah yang mengambilserta meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula. Sungguh jalan keluar danpenyelesaian yang sangat cerdas yang diperlihatkan Rasulullah saw. di hadapankelompok yang bertengkar. (Riwayat Imam Ahmad dan Abu Ishaq).

 

 

c.       Al-Fatanah

Al-Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketikaterjadi perselisihan antara kelompokkabilah di Mekah, setiapkelompok memaksakan kehen dakuntuk meletakkan al-Hajar alAswad(batu hitam) di atasKa’bah. Rasulullah saw. Lalumenengahi dengan cara semuakelompok yang bersengketa agarmemegang ujung kain yangdibawa nya. Kemudian, Nabimeletak kan batu itu di tengahnya,dan mereka semua mengangkathingga sampai di atas Ka’bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw.

 

2.      Sifat Mustahil

Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahilini lawan dari sifat wajib, yaitu seperti berikut.

a.      Al- kizzib

Al-Kizzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta.

b.      Al-Khianah

Al-Khianah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.

c.       Al-Kitman

Al-Kitmin, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima dari Allah Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya.

 

 

d.      Al-Baladah

 

3.      Sifat  Jaiz

Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinyarasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit,tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul tetapmeninggal sebagai mana makhluk lainnya.

 

Selain rasul memiliki sifat wajib dan juga lawannya, yaitu sifat mustahil, rasuljuga memiliki sifat jaiz. Akan tetapi sifat jaiz rasul dengan sifat jaiz Allah Swt.sangat berbeda. Allah Swt. berfirman:

 

Rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain rasul, yaituseperti berikut.

1.      Ishmaturrasµladalah orang yang ma’shum, terlindung dari dosa dan salahdalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyuAllah Swt. Oleh karena itu, seorang Rasul selalu siaga dalam menghadapitantangan dan tugas apa pun.

2.      Iltizamurrasµladalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apa punyang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahandan perintah Allah Swt. meskipun untuk menjalankan perintah Allah Swt.harus berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik dari dalam diripribadinya maupun dari para musuhnya. Rasul tidak pernah sejengkal punmenghindar atau mundur dari perintah Allah Swt


Last modified: Thursday, 7 January 2021, 7:39 AM