Materi: TLD

Top-Level Domain (TLD) adalah bagian teratas dalam hierarki domain di internet, yang ditempatkan setelah nama domain utama. Ada beberapa jenis TLD yang digunakan untuk berbagai tujuan, dan berikut adalah beberapa jenis TLD yang umum:

  1. Generic Top-Level Domain (gTLD):
    • .com: Digunakan secara luas untuk situs web komersial.
    • .org: Awalnya ditujukan untuk organisasi non-profit, tetapi sekarang digunakan secara luas.
    • .net: Awalnya ditujukan untuk penyedia layanan jaringan, tetapi digunakan oleh berbagai jenis situs web.
    • .info: Umumnya digunakan untuk situs web yang menyediakan informasi.
    • .biz: Ditetapkan untuk bisnis dan digunakan oleh entitas komersial.
  2. Country Code Top-Level Domain (ccTLD):
    • Contoh: .us (Amerika Serikat), .uk (Inggris), .ca (Kanada), .de (Jerman).
    • Setiap negara atau wilayah memiliki ccTLD sendiri yang sering digunakan oleh situs web yang memiliki koneksi dengan wilayah tersebut.
  3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD):
    • .gov: Direservasi untuk entitas pemerintah dalam negeri Amerika Serikat.
    • .edu: Direservasi untuk institusi pendidikan tinggi.
    • .mil: Direservasi untuk militer Amerika Serikat.
    • .museum: Direservasi untuk institusi museum.

 

  1. Infrastructure Top-Level Domain:
    • .arpa: Digunakan untuk tujuan teknis, terutama dalam konteks Domain Name System (DNS).
  2. Internationalized Domain Name (IDN):
    • TLD yang mengizinkan karakter non-ASCII, seperti huruf aksara non-Latin atau karakter khusus. Contoh: .рф (Rusia dalam skrip Cyrillic), .中国 (Tiongkok dalam karakter Cina).
  3. New gTLD:
    • Seiring dengan pertumbuhan internet, banyak gTLD baru telah diperkenalkan, seperti .app, .blog, .guru, .shop, dan banyak lagi. Mereka sering mencerminkan jenis situs web yang lebih spesifik.
  4. Brand TLD:
    • Beberapa merek besar memiliki TLD mereka sendiri, seperti .google, .apple, atau .amazon, yang sering digunakan untuk tujuan merek dan keamanan.
  5. Test TLD:
    • TLD yang digunakan untuk pengujian dan pengembangan. Contoh: .test, .example, .invalid.
  6. Reserved TLD:
    • Beberapa TLD dipesan untuk penggunaan masa depan atau tujuan khusus yang belum ditentukan. Contoh: .example, .localhost, .onion.
  7. Community TLD:
  • TLD yang dibuat untuk mewakili komunitas tertentu, seperti .gay untuk komunitas LGBTQ+ atau .eco untuk komunitas yang peduli tentang lingkungan.

Setiap jenis TLD memiliki aturan dan persyaratan pendaftaran yang berbeda, dan pilihan TLD yang tepat dapat memengaruhi citra dan fungsionalitas situs web Anda. Saat memilih TLD, pertimbangkan tujuan situs web Anda, audiens target, dan ketersediaan TLD yang sesuai.


Last modified: Sunday, 10 September 2023, 6:55 PM